Media proses komputer
Proses merupakan instruksi atau perintah yang dikerjakan oleh
komputer untuk menjalankan operasi data serta operasi aritmatik dan logika yang
dilakukan pada data. Pemrosesan data dalam sebuah perangkat komputer dikerjakan
oleh CPU (Central Processing Unit/ Unit Pengolah Pusat).
a. CPU
CPU seringkali dikatakan sebagai otak komputer. Dalam motherboard,
CPU memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single integrated circuit)
yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua komponen dasar, unit
kontrol dan Arithmetic/ Logical Unit (ALU).
Unit kontrol menginstruksikan sistem komputer bagaimana mengikuti
instruksi sebuah program. Hal tersebut akan menghubungkan langsung data dari
dan ke memori prosesor. Unit kontrol menyimpan data sementara, instruksi dan
memproses informasi dengan menggunakan unit arithmetic/logic. Sebagai tambahan,
unit juga mengontrol sinyal antara CPU dan peranti eksternal seperti hard disk,
memori utama dan port I/O.
Arithmetic/Logic
Unit (ALU) akan menjalankan kedua operasi arithmetic dan operasi logic. Operasi
arithmetic adalah operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Operasi logis seperti AND, OR dan XOR digunakan untuk
membuat perbandingan dan mengambil keputusan. Operasi logis akan menentukan
bagaimana sebuah program akan dieksekusi.
b. Tipe Soket Processor
Mikroprosesor bekerja menggunakan terminal yang spesifik, termasuk
diantaranya Soket 7, Soket 423 atau Slot 1, Soket X. X akan menjadi angka
numerik apapun, merupakan istilah deskripsi untuk menentukan bagaimana prosesor
tersambung (plug) dengan motherboard komputer. Prosesor plug in untuk
membuat kontak dengan sirkuit built in atau bus data dari motherboard.
Produsen memiliki tipe soket yang berbeda untuk produk prosesor yang
diproduksi.
Prosesor tipe-soket menggunakan soket Zero Insertion Force (ZIF).
Soket ZIF didesain untuk mempermudah memasukkan mikroprosesor. Soket ZIF
memiliki tuas yang akan membuka dan menutup untuk mengamankan mikroprosesor di
tempatnya. Sebagai tambahan, soket yang memiliki nomer berbeda akan memiliki
pengaturan pin dan pin lay out yang berbeda pula. Misalnya, Soket 7 memiliki
321 pin. Jumlah pin akan semakin meningkat seiring dengan penomoran soket.
c. Slot Processor
Prosesor
tipe-slot hanya ada di pasaran selama setahun. Intel mengganti konfigurasi
soket ke dalam paket prosesor dalam cartridge yang muat dalam slot di
motherboard untuk prosesor Pentium II. Secara hampir bersamaan, AMD telah
meningkatkan Slot A, setara dengan Slot 1, menjadi Soket A karena kemampuan
tingkat tinggi (high-end) AMD Athlon dan prosesor Duron.
1) Processors Pentium
Mikroprosesor
Intel Pentium terkini termasuk Pentium II, III, IV dan Xeon. Kelas Pentium
adalah standard terkini untuk chip prosesor. Prosesor-prosesor tersebut
mewakili prosesor Intel generasi kedua dan ketiga. Dengan mengkombinasikan
memori cache (tersembunyi) dengan sirkuit mikroprosesor, Pentium mendukung
prosesor dengan kecepatan 1000 MHz dan lebih tinggi. Chip yang dikombinasikan
memiliki ukuran tidak lebih dari 2 inc persegi (6 cm persegi) dan terdiri lebih
dari 1 juta transistor.
Prosesor Pentium telah membuat beberapa peningkatan dari pendahulu
mereka, yang terevolusi dari Intel 80486. Misalnya, bus data Pentium lebarnya
64-bit dan dapat menampung data 64-bit dalam satu waktu. Bandingkan dengan
Intel 486 32-bit. Pentium memiliki cache berganda dalam penyimpanan total
sebesar 2 MB, dibandingkan dengan 8 KB pada Intel 486. Peningkatan dalam
kecepatan prosesor membuat komponen memperoleh data yang masuk dan keluar dari
chip dengan lebih cepat. Prosesor tidak menjadi diam menunggu data atau
instruksi. Hal ini membuat software berjalan lebih cepat. Komponen tersebut
diperlukan untuk menangani arus informasi (information flow) melalui prosesor,
menterjemahkan instruksi sehingga prosesor dapat mengeksekusi mereka, dan
mengirimkan hasilnya kembali ke dalam memori PC.
2) Processor AMD
Prosesor AMD yang berperforma baik adalah Athlon, Athlon XP,
Thunderbird dan seri Duron. Prosesor tersebut setara dengan Pentium III, adalah
mikroprosesor yang banyak digunakan sekarang ini oleh sistem desktop high-end
(tingkat tinggi), workstation, dan server. Bus sistem prosesor AMD Athlon
didisain untuk multiprosessing berskala. Nomer prosesor AMD Athlon dalam sistem
mikroprosesor ditentukan oleh chip yang digunakan. Website pabrik, http://www.amd.com menyediakan
informasi lebih lanjut mengenai famili prosesor AMD.
3) Kecepatan
Rating Processor (Processor Speed Rating)
Deskripsi CPU seperti Pentium 133, Pentium 166 atau Pentium 200
sudah cukup dikenal. Nomer ini adalah spesifikasi yang mengindikasikan
kecepatan maksimum dalam beroperasi yang membuat CPU dapat mengeksekusi
instruksi dengan andal. Kecepatan CPU dikontrol oleh external clock yang
berada di dalam motherboard, bukan di dalam mikroprosesor. Kecepatan prosesor
ditentukan oleh sinyal frekuensi clock tersebut. Biasanya dinyatakan dalam
Megahertz (MHz). Semakin tinggi nomernya, semakin cepat jalannya prosesor
tersebut. Kecepatan prosesor semakin bertambah cepat. Kecepatan prosesor 3.0
gigahertz (3000 MHz) kini sudah tersedia. Sirkuit variable-frequency-synthesizer
dibangun dalam sirkuit motherboard akan memperbanyak sinyal clock sehingga
motherboard dapat mendukung beberapa kecepatan CPU.
Secara umum, tiga faktor yang menentukan seberapa besar informasi
dapat di proses dalam waktu kapanpun:
>Ukuran bus
internal
>Ukuran bus
address
>Kecepatan rating prosesor
Komponen Pendingin komputer
Sistem pendingin komputer terkadang tidak terlalu diperhatikan
karena pada biasanya orang lebih memperhatikan kualitas prosesor, VGA, RAM,
Harddisk dan lainnya. Padahal pendingin komputer yang terpasang di casing atau
perangkat komputer merupakan komponen yang penting karena berguna untuk
mengatur suhu dan juga mencegah overheat pada perangkat komputer. Dengan
dinginnya suhu di perangkat komputer maka perangkat tersebut akan bertahan
lebih lama. 5 jenis sistem pendingin komputer ada banyak jenis dan merek juga.
Sistem pendingin komputer terdapat berbagai macam, ada yang kipas
(fan), heatsink, liquid cooler, dry ice cooler dan nitrogen cair, TEC
(Thermoelectric Cooler). Berikut penjelasan dari masing-masing 5 jenis sistem
pendingin komputer:
1) Kipas (Fan)
Merupakan sistem
pendingin komputer yang paling umum ditemukan, biasanya terpasang di casing,
prosesor atau VGA. Gunanya juga tergantung arah angin yang dihasilkan oleh
kipas, ada yang untuk sirkulasi udara, ada yang mengarahkan udara ke prosesor
atau VGA agar tidak panas.Bentuk, harga dan ukuran dari kipas juga
bermacam-macam tergantung merek dan fungsinya. Kamu bisa menggunakan SpeedFan
untuk mengetahui kinerja fan kamu dan berapa suhu yang dihasilkan.
2) HeatSink
Adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan
mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga
alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udara
tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat komputer.
3) Liquid Cooler.
Liquid cooler akan membuat perangkat komputer yang terintegrasi
menjadi 10% lebih dingin sehingga produksi panas bisa diatasi. Dengan begitu
umur dari perangkat komputer juga akan lebih tahan lama. Kelebihan dari liquid
cooler adalah tidak berisik ketika digunakan, bahkan hampir tanpa suara.
4) Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair.
Sistem penggunaanya adalah, perangkat komputer akan langsung
bersentuhan dengan tabung tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es
kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya digunakan untuk over clock
sehingga bisa menghasilkan suhu yang sangat dingin.Efek dari over clock adalah
panas berlebihan pada perangkat komputer karena dipaksa untuk menghasilkan
kemampuan maksimalnya. Untuk menghindari pengembunan dari hasil pendinginan
maka seluruh komponen akan dilapisi pasta dan pada sekeliling tabung diberi
isolator panas.
5) TEC (Thermoelectric Cooler).
Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke salah
satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas. Pada
sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas titik
beku air.
Media Penyimpan Komputer
1. Memori
Random access memory (RAM) adalah tempat didalam komputer dimana
OS, program aplikasi dan data yang sedang digunakan disimpan sehingga dapat
dicapai dengan cepat oleh prosesor. Cache dibaca Cash, adalah tempat untuk
menyimpan segala sesuatu sementara. Misalnya, file secara otomatis diminta
dengan melihat halaman web yang disimpan dalam hard disk tepatnya dalam
subdirektori cache dibawah direktori untuk browser.COASt adalah singkatan untuk
Cache on a stick.COASt menyediakan memori cache dalam banyak sistem berbasis
Pentium.
a. RAM
RAM dianggap merupakan tempat memory volatile atau
sementara. Isi dalam RAM akan hilang ketika power komputer dimatikan. Chip RAM
dalam motherboard komputer menjaga data dan program yang sedang diproses oleh
mikroprosesor. RAM adalah memori yang menyimpan data yang sering digunakan
untuk memepercepat pengambilannya oleh prosesor. Semakin besar RAM yang
dimiliki sebuah komputer, semakin banyak pula kapasitas yang dimiliki komputer
untuk menyimpan data dan memproses file dan program yang berukuran besar.
Jumlah dan tipe memori dalam sistem dapat menjadikan perbedaan yang besar dalam
performa sistem komputer. Beberapa program memiliki ketentuan memori yang lebih
daripada program lainnya. Biasanya komputer yang menjalankan Windows 95, 98
atau ME telah memiliki 64 MB terinstal. Sangat umum apabila menemukan sistem
dengan 128 MB atau 256 MB.
b. Cache/
memori COASt
Cache adalah bentuk spesial dari chip komputer, atau firmware.
Cache didesain untuk meningkatkan performa memori. Memori cache menyimpan
informasi yang terpakai secara berkala dan mentransferkannya ke dalam prosesor
lebih cepat daripada RAM.
Kebanyakan komputer memiliki level memori cache yang
terpisah:
>Cache
L1 terletak di dalam CPU
>Cache L2 terletak antara CPU dan DRAM
Cache L1 lebih cepat dari L2 karena lokasinya dalam CPU dan
menjalankan kecepatan yang sama yang dijalankan CPU. Cache L1 merupakan tempat
pertama kalinya CPU akan mencari data, kemudian akan dilanjutkan dengan cache
L2 dan barulah kemudian dilanjutkan ke memori utama. Cache L1 dan L2 terbuat
dari chip SRAM.
2 2. Floppy Drive
Sebuah floppy disk drive (FDD), membaca dan menulis informasi
secara magnetis ke dalam floppy diskettes (disket floppy). Disket floppy,
diperkenalkan pada 1987, adalah salah satu bentuk media penyimpanan yang dapat
dipindah. Disket floppy 3.5” yang saat ini digunakan memiliki cangkang luar
plastik keras yang melindungi disket tipis, dan lentur di dalamnya. Bagian
utama disket floppy tertentu meliputi case pelindung floppy, disket magnetik
lentur tipis, sebuah pintu geser, dan pegas pintu geser.
FDD di-mount di dalam unit sistem dan hanya dilepas untuk
perbaikan ataupun upgrade. Disket floppy dapat dikeluarkan di akhir sesi kerja
komputer. Kekurangan utama disket floppy adalah kemampuanya untuk menyimpan
hanya informasi sebesar 1.44 MB. Namun, untuk file yang berisi banyak grafis,
kapasitas disket floppy mungkin tidak akan cukup. Kebanyakan PC masih memiliki
sebuah foppy drive.
3 3. Hard drive
Hard disk drive (HDD) adalah media penyimpanan utama
pada komputer. Menggunakan banyak karakteristik fisik dan operasi yang sama
dengan floppy disk drive. HDD memiliki desain yang lebih kompleks dan dapat
melakukan kecepatan akses yang lebih tinggi. HDD memiliki kapasitas penyimpanan
yang jauh lebih besar daripada floppy dalam hubungannya dengan daya simpan
penyimpanan jangka-panjang. Ia menyimpan program dan file, begitu juga denga
sistem operasi.
HDD
terdiri dari piringan (platter) kaca aluminium. Piringan kaca tak lentur
ini disebut juga sebagai disk (cakram). Ketidaklenturannya tersebut
menjadikannya disebut sebagai hard disk drive (drive cakram keras). Hard drive
tidak untuk dipindahkan. Ini adalah sebab mengapa IBM menyebut hard drive
sebagai fixed disk drives (drive cakram tetap). Pendeknya, hard disk drive
adalah peranti penyimpanan cakram bervolume-tinggi dengan media yang tetap, high
density (kepadatan tinggi), dan keras.
4. CD-ROM
CD-ROM dimulai pada akhir 1970-an. Pada 1978, Sony dan Philips
Corporation mengenalkan audio compact disk (CD). Kini, ukuran media aktual dan
desain dasar CD-ROM tidak berubah. Sebenarnya tiap unit sistem yang dirakit
saat ini termasuk sebuah CD-ROM drive. Alat ini tersusun dari kumparan, sebuah laser
yang menyorot pada permukaan tertentu pada disket, sebuah prisma yang
membelokkan arah laser, dan sebuah dioda sensitif-cahaya yang membaca sorotan
cahaya. Kini, tersedia berbagai pilihan. Termasuk CD-ROM, CD-R, CD-RW, dan
DVD-ROM.
Sebuah CD-ROM drive adalah peranti penyimpanan sekunder yang
membaca informasi yang tersimpan pada cakram padat (compact drive). Bila
floppy dan hard disk menggunakan media magnetik, CD-ROM menggunakan media
optik. Daya hidup media optik mencapai puluhan tahun. Ini membuat CD-ROM
menjadi sebuah alat yang sangat berguna. CD-ROM sangat berguna untuk menginstal program, menjalankan
aplikasi yang menginstal beberapa file ke dalam hard drive, dan mengeksekusi
program dengan mentransfer data dari CD-ROM pada memori saat program tersebut
berjalan.
DVD adalah salah satu tipe cakram optik yang menggunakan diameter
120 mm yang sama seperti CD. DVD tampak seperti CD, namun kapasitas
penyimpanannya jauh lebih tinggi. DVD dapat merekam pada kedua sisi dan
beberapa versi komersialnya dapat mendukung dua lapisan tiap sisinya. Ini dapat
menghasilkan lebih dari 25 kali kemampuan simpan CD.
DVD awalnya digunakan untuk Digital Video Disc. Saat teknologi ini
dikembangkan pada dunia komputer, bagian video hilang dan kini hanya disebut
sebagai D-V-D. Forum DVD didirikan tahun 1995 dengan tujuan untuk berbagi dan
menyebarkan ide dan informasi mengenai format DVD dan kemampuan, perkembangan,
serta penemuan teknisnya. Forum DVD memulai penggunaan istilah Digital
Versatile Disc. Kini, baik istilah Digital Versatile Disk dan Digital Video
Disk diterima oleh masyarakat.
oke banget nih min
BalasHapusLampu servis hp